Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bun Joi Phiau mengusulkan, perlu edukasi yang lebih masif untuk mencegah praktik pembakaran sampah ilegal.
Bun Joi menilai, keterlibatan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga sosial, hingga masyarakat, sangat penting dalam meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan.
“Usulannya menarik (edukasi di sekolah). Semua pihak perlu meningkatkan kesadaran di lingkungannya masing-masing,” ujar politisi PSI tersebut.
Ia juga menekankan, upaya pencegahan dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti sosialisasi, edukasi di sekolah, hingga ceramah di tempat-tempat ibadah.
Edukasi tersebut diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang bahaya pengelolaan sampah yang tidak baik. Termasuk praktik pembakaran sampah ilegal yang dapat mencemari lingkungan.
Bun Joi menyoroti bahwa pembakaran sampah ilegal menghasilkan polusi udara yang berbahaya bagi kesehatan.
“Hal itu bisa dilakukan dengan adanya sosialisasi, pembelajaran di sekolah, atau bahkan ceramah-ceramah di tempat-tempat ibadah tentang bahayanya pengelolaan sampah yang tidak baik,” tambah dia.
Legislator kelahiran Pontianak itu juga menegaskan, kesadaran menjaga lingkungan merupakan nilai universal yang diajarkan oleh semua agama.
“Saya yakin setiap agama mengajarkan umatnya untuk merawat lingkungannya supaya bersih, salah satunya dengan tidak mengelola sampah secara sembarangan,” pungkas dia.
Edukasi untuk menjaga lingkungan ini diharapkan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi gerakan bersama masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Jakarta. (all/df)