Mpok Mince, uring-uringan tidak keruan juntrungannya. Manakala ketemu Sarifah, adik iparnya, spontan buang muka, meludah, dan nyap-nyap tidak karuan.
Kondisi itu membuat Sarifah serba salah. Kalau ditanya apa pasal yang membuat Mpok Mince tiba-tiba benci kepadanya dan tidak mau diajak kompromi, Mpok Mice malah sewot tidak keruan.
“Apa pasalnya Mpok tiba-tiba membenci bini saya. Biaasnya kalian akur-akur saja. Nggak pernah ada gesekan. Sejak Nyak meninggak dunia, Mpok dianggap sebagai orangtua, pengganti ibu kandung Sarifah yang juga sudah meninnggal dunia,” kata Oman, suami Sarifah yang bukan lain adalah adik kandung Mpok Mince.
“Kagak ada urusan. Gua sebel….. ya sebel aje. Empet ngliat tampang bini lu !” kata Mpok Mince ketus.
Retaknya hubungan Mpok Mince dan Sarifah, otomatis jadi gunjingan ibu-ibu. Tadinya mereka ngalem, Mpok Mince bisa momong adik iparnya dengan baik.
Bahkan rajin ngajak bikin dodol dan bajigur dan jualan bersama di Kanal Banjir Timur (KBT) dan datengi pengajian di beberapa tempat.
“Saya sendiri nggak ngerti. Apa pasal. Nggak biasanya Mpok Mince begitu. Yang jelas, sejak kita membahas penularan penyakit cacar monyet sepulang menghadiri sosialisasi penanggulangan cacar monyet yang mulai menjangkiti masyarakat belakangan ini,” kata Sarifah kepada teman-temannya anggota PKK Kelurahan.
“Coba pikir dalam-dalam. Apa Bu Sarifah pernah mengucapkan kata-kata yang menyinggung perasaan Mpok Mince,” kata Bu Iswati.
“Saya tuh paling takut mengucapkan kata-kata yang kiranya bisa menyinggung perasan orang lain. Apalagi kepada Mpok MInce sebagai pengganti orangtua saya,” kata Sarifah.
Usut-punya usut, ketika teman-teman anggota PKK berkumpul di rumah Sarifah yang sedang menelisik tentang awal mula terjangkitnya wabah cacar monyet (Mpox), Mpok Mince yang baru mau masuk ke rumah Sarifah, mereka secara serempak berteriak ’cegah Mpox!” Sejak saat itulah Mpok Mince korsleting sama Sarifah.
Dia mengaku, saat itu Mpok Mince datang untuk menyuruh belanja Sarifah, kebetulan anggota PKK tersebut sedang membahas mulai maraknya virus cacar monyet di Jakarta.
“Abis, waktu aye di dapur dan belum ketemu Sarifah, orang=orang berteriak ’cegah Mpok’. Kontan ati aye kesinggung sampe sekarang. Ape salah aye?” kata Mpok Mince.
“Oooh……. itu masalahnya. Bu Sarifah nggak salah,” kata Bu Tuti.
“Nggak salah? Ngebelain ya?” kata Mpok Mince marah.
“Mpok Mince salah tanggap. Bu Sarifah dan teman-teman itu bilang ‘cegah Mpox’, bukan ditujukan pada Mpok Mince Yang dimaksud ‘cegah Mpox’ itu, kita sepakat mencegah penularan penyakit cacar monyet yang dalam bahasa Inggris-nya artinya monkeypox. Bukan pengin mencegah kehadiran Mpok Mince,” terang Bu Hanna, teman Sarifah.
“Oooh……begitu. Kalau begitu, aye salah sangka dong, Kirain kalian diajak mencegah aye dateng ke rumah Sarifah. Maafin aye deh……,” kata Mpok Mince sambil melongo. (DDJP/stw)