Cegah Kekerasan pada Anak dan Perempuan, Jhonny: Jangan hanya Wacana di Kalangan Elitis

June 11, 2024 1:08 pm

Keterlibatan tokoh agama dinilai mampu meminimalisasi kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Demikian ditegaskan Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak.

Selain pola asuh orangtua, menurut Jhonny, pembinaan akhlak dengan pendekatan agama penting dilakukan agar anak tidak menjadi pelaku kekerasan.

“Jadi harus ada pendampingan secara ketat. Bekerja sama dengan lembaga keagamaan, ustadz atau ustadzah bisa sosialisasi akan dampak dan bahaya kekerasan,” ujar Jhonny saat dihubungi, Senin (10/6).

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak. (dok.DDJP)

Apalagi sepanjang 2023, Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) mencatat ada 1.682 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Oleh karena itu, kata dia, perlu sosialisasi oleh Dinas PPAPP kepada orangtua agar mengawasi perilaku dan lingkungan tempat anak bermain. Harapannya, bisa mencegah tingginya kasus kekerasan pada anak dan perempuan.

“Jadi jangan hanya jadi wacana di kalangan elitis. Kalau sudah ada kejadian, baru semua ribut. Maka perlu ada aspek pencegahannya melalui sosialisasi kepada masyarakat agar bisa menjangkau para orangtua,” tukas Jhonny. (DDJP/apn/gie)