Cegah Banjir! Perbaiki Turap Sodetan Kali Semongol

March 25, 2024 5:04 pm

Banjir di Jakarta belakangan ini menuai perhatian kalangan legislatif. Pemprov DKI Jakarta diminta fokus dalam penuntasan banjir. Satu di antaranya dengan memperbaiki turap sodetan Kali Semongol. Demikian ditegaskan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani, Senin (25/3).

Menurut dia, apabila Kali Semongol tidak segera diperbaiki, banjir dan air rob selalu menjadi langganan masyarakat Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Oleh karena itu, perbaikan turap sodetan Kali Semongol harus dimasukkan dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani. (DDJP/rei)

“Yang pertama, Kali Semongol ini memang butuh sodetan, butuh turap dan sebagainya. Itu jadi titik utama buat kita support di rancangan anggaran periode tahun 2025,” ujar Rany usai menghadiri Musrenbang di Kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (25/3).

Usai Kali Semongol diturap, harap Rany, maka masyarakat sekitar bisa merasakan tempat tinggal layak tanpa merasakan banjir yang kerap melanda pemukiman.

“Mudah-mudahan cepat direvitalisasi supaya masyarakat bisa tinggal di tempat yang layak, dengan kompensasi tempat tinggal yang bisa mereka dapatkan lebih baik,” ungkap Rany.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua. Ia mengatakan, turap sodetan akai Semongol harus menjadi skala prioritas dalam RKPD tahun 2025.

“Yang belum dilakukan, Kali Semongol yaitu harus segera ada tindakan karena banyak teman-teman kita, warga kita yang masih terdampak banjir,” ungkap Inggard.

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Jhosua. (DDJP/rei)

Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) setempat dan warga sekitar untuk negosiasi terkait relokasi.

“Tergantung dari masyarakat, berkenan untuk mau bergeser dari lokasi itu atau tidak. Kalau iya, kami akan secepatnya melakukan penuraban demi penanggulangan banjir,” tutur Inggard.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto megatakan, permasalahan normalisasi di Kali Semongol akan segera ditugaskan. Pasalnya hingga saat ini belum dibuatkan turap dan waduk di Kamal Muara.

“Saya sudah sampaikan ke pak Pj Gubernur betapa kasihannya warga yang berada di bantaran kali. Upaya yang dibutuhkan adalah percepatan normalisasi Kali Semogol dan Waduk Kamal Muara,” pungkas dia.

Diketahui, prioritas pembangunan tahun 2025 di Jakarta Barat fokus pada sembilan program unggulan. Masing-masing yakni penanganan kemacetan, penanggulangan banjir, pengolahan limbah dan sampah, penanganan tempat kumuh, peningkatan kualitas udara, dan akselerasi pertumbuhan ekonomi.

Selanjutnya, pencegahan stunting, penguatan ketahanan pangan, dan peningkatan atas pelayanan publik seperti penguatan jaringan internet dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam literasi digital. (DDJP/apn/gie)