Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Al Fatih berharap waktu pelaksanaan bursa tenaga kerja atau job fair diperpanjang.
Hal tersebut ia ungkap usai mendapat keluhan warga yang tidak sempat mengunjungi seluruh stan di acara job fair.
“Kenapa acaranya hanya empat jam? Tidak bisakah diperpanjang? Karena banyak aduan dari masyarakat kalau empat jam itu tidak cukup mengelilingi semua booth yang ada,” ujar Fatih, beberapa waktu lalu.
Ia meminta Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta melaporkan hasil perekrutan dari program Job Fair.
“Saya melihat sebagian besar indikator kinerjanya hanya berbentuk jumlah laporan atau dokumen administratif, dan belum mencerminkan dampak langsung terhadap masyarakat seperti kenaikan daya serap tenaga kerja atau pengurangan pengangguran,” ungkap Fatih.
Selain Job Fair, untuk menekan angka pengangguran di Jakarta, politisi Partai Keadilan Sejahtera itu juga berharap, pelatihan kerja ditingkatkan dan diberi peluang mengikuti bazar-bazar program Pemprov DKI.
“Kegiatan business matching, pelatihan SDM, koperasi, serta penguatan kelembagaan, yang justru saat krisis seperti ini sangat membutuhkan intervensi dari pemerintah,” tandas Fatih. (gie/df)