Bulan Ramadan, Momentum Pendalaman Agama bagi Siswa Sekolah

February 21, 2025 7:45 pm

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Yudha Permana meminta Dinas Pendidikan memaksimalkan pembelajaran agama selama bulan Ramadhan 1446 Hijiriah yang diprediksi jatuh pada 1 Maret 2025.

Menurut Yudha, penguatan belajar mengajar agama Islam selama Ramadan menjadi momentum bagi siswa meningkatkan ketakwaan.

Selama Ramadan, siswa sekolah bisa mengisi berbagai kegiatan positif, seperti pesantren kilat (Sanlat), kajian Islam, serta lomba mengaji, baca tulis Al-Quran (BTQ).

“Bulan Ramadan ini harus ditingkatkan intensitas pendidikan agama, budi pekerti, dan akhlak,” ujar Yudha, beberapa waktu lalu

“Jadi, pendidikan agama harus menjadi salah satu pondasi yang harus diintervensi oleh Disdik,” tambah dia.

Belajar agama, lanjut Yudha, mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi siswa sekolah.

Melalui pendidikan agama, kegiatan belajar selama Ramadan dapat ditingkatkan secara maksimal.

“Ramadan itu kan bagian dari manusia belajar sabar, belajar hawa nafsu, mengedukasi kepada siswa kurangi gadget dan main game. Perbanyak silaturahmi, datang ke masjid,” tambah Yudha.

Selain itu, Yudha mengingatkan Disdik agar selama libur Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijiriah tetap melakukan aktivitas keagamaan.

Tujuannya agar para siswa tetap produktif meski di waktu libur sekolah.

“Nah, harus disosialisasikan oleh dinas pendidikan agar anak anak selama libur Ramadan tetap produktif. Tapi pada saat sekolah tetap efektif,” pungkas dia. (apn/df)