Brando Susanto, politisi muda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merupakan salah satu pendatang baru di DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.
Ia terpilih setelah mendapat dukungan 11.506 suara dari daerah pemilihan (Dapil) 3 Jakarta Utara yang meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok, dan Pademangan.
Sebagai politisi baru, ia berkomitmen menuntaskan tiga isu utama. Menurut dia, perlu mendorong tiga isu sebagai langkah perbaikan. Pertama, perbaikan pelayanan publik.
“Yang terpenting di Jakarta ini adalah pelayanan publik yang harus terus dan semakin membaik seiring perkembangan keadaan masyarakat Jakarta,” ujar Brando saat dihubungi, Senin (30/9).
Kedua, terkait perbaikan infrastruktur. Khususnya penanganan banjir di Jakarta Utara yang merupakan daerah paling rendah dan merupakan muara dari aliran air saat banjir melanda Jakarta.
“Jakarta Utara ini merupakan daerah rawan banjir karena ini daerah dataran rendah. Jakarta Utara ini paling rendah posisinya. Maka perlu perhatian serius di kalinya, sungainya, dan pompa airnya. Apalagi sekarang kita sudah sering ujan. Ini perlu segera,” kata Brando.
Terakhir, terkait masalah utama yang perlu perhatian serius adalah kebijakan yang berdampak langsung terhadap masyarakat miskin di Jakarta.
Menurut dia, sebagian masyarakat Jakarta Utara masih terhimpit kemiskinan. Oleh karena itu perlu kebijakan komprehensif dan berdampak panjang terhadap perekonomian masyarakat miskin di Jakarta Utara.
Meskipun kebijakan subsidi yang selama ini diberikan pemerintah sudah cukup membantu perekonomian keluarga masyarakat miskin, namun masih tidak cukup untuk meng-cover kebutuhan jangka panjang.
Oleh karena itu, masih diperlukan kebijakan pendampingan ekonomi yang punya dampak panjang.
“Kelompok masyarakat miskin kota ini mereka kesempatan kerjanya minim. Mereka perlu diberi akses pekerjaan, pendampingan ekonomi supaya mereka punya pendapatan sendiri,” pungkas Brando. (DDJP/bad/gie)