Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengusulkan, Pemprov DKI membuat program beasiswa kuliah ke luar negeri. Hal itu diungkapkan usai menerima audiensi 14 siswa Euro Management Indonesia.
Menurut dia, program kuliah gratis ke luar negeri dapat meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda. Hal itu patut untuk didiskusikan dengan Dinas Pendidikan agar bisa dijadikan usulan.
“Ketika nanti gubernur baru terpilih dilantik, kita ingin merancang beasiswa sekolah ke luar negeri. Kita akan berbicara dengan Dinas Pendidikan. Setelah rancangan sudah oke, anggaran disiapkan, baru kita panggil lagi,” ujar Khoirudin di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (29/10).
Meskipun begitu, ia menyampaikan segala usulan kebijakan harus disetujui dan diputuskan oleh Gubernur DKI. Maka tindak lanjut dari usulan itu masih menunggu gubernur definitif.
“Ini baru ide dari DPRD, kami tidak punya otoritas memutuskan, karena fungsi DPRD cuma tiga yakni bikin aturan, menyetujui anggaran, dan memonitor anggaran. Semua keputusannya ada di gubernur,” tutur Khoirudin.
Sementara itu, Direktur Kerjasama Euro Management Indonesia Gelora Yala Nusantoro menyatakan, siap bekerjasama dengan Pemprov sebagai penyelenggara program kuliah gratis ke luar negeri.
Ia menilai, pemberian beasiswa kuliah gratis ke luar negeri bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi berbagai masalah sosial dan kemajuan teknologi.
“Kita memang butuh SDM yang mumpuni, yang mempunyai kualitas internasional. Kami dari Euro Management siap untuk ikut membantu program dari Pemprov DKI untuk bisa meningkatkan potensi SDM,” tutur Gelora. (apn/gie/df)