Biaya Transportasi Tinggi Berdampak Harga Sembako di Kepulauan Seribu

November 5, 2025 4:09 pm

Komisi B DPRD DKI Jakarta komitmen berkoordinasi dengan instansi yang mengurus harga kebutuhan pokok di Kepulauan Seribu. Khususnya menekan harga kebutuhan yang relatif tinggi.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengungkap hal itu saat menerima kunjungan studi dari pelajar dan mahasiswa se-Jakarta yang tergabung dalam Creative Student Home, Yayasan Generasi Pelajar Kreatif, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (4/11).

Menurut dia, salah satu penyebab utama mahalnya harga di wilayah kepulauan adalah biaya transportasi yang masih tinggi.

“Pertama, kami akan koordinasikan dengan kepada dinas UMKM. Nah yang kedua, memang mahalnya di Pulau Seribu itu karena transportasinya,” kata Wa Ode di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (4/11).

Ia menjelaskan, dalam pembahasan rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama eksekutif telah disetujui pengadaan tiga unit kapal transportasi baru yang akan difungsikan untuk memperlancar mobilitas logistik ke Pulau Seribu.

Dengan adanya kapal transportasi baru tersebut, Wa Ode berharap proses distribusi bahan pokok dan kebutuhan masyarakat di Pulau Seribu dapat berjalan lebih efisien serta menekan harga jual di tingkat konsumen.

Alhamdulillah, mempermudah juga nanti transportasi atau pengadaan sayur, lauk pauk segala macam ke Pulau Seribu,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, salah satu perwakilan peserta kunjungan Ahmad Ilham Dziki Rullah turut menyampaikan aspirasi terkait kondisi masyarakat di Kepulauan Seribu yang masih menghadapi tantangan besar dalam biaya hidup dan akses transportasi.

Ia berharap, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama DPRD DKI Jakarta dapat memberikan perhatian lebih terhadap sektor ekonomi masyarakat. Terutama dalam pemberian modal bagi pelaku UMKM agar dapat menekan tingginya harga sembako di wilayahnya.

“Pulau Seribu itu harga sejumlahnya sangat tinggi, Ibu. Sangat tinggi sekali. Kemudian hal ini juga dipengaruhi oleh mata pencarian nelayan yang juga pendapatnya sangat berkurang,” kata dia. (yla/df)