Berkolaborasi Tekan Kasus Pelecehan

March 18, 2025 7:18 pm

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Sholikhah menyoroti maraknya kasus pelecehan yang menimpa perempuan, khususnya siswa sekolah.

Karena itu, ia meminta Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kesehatan untuk membuat gebrakan program menekan kasus pelecehan.

“DPPAPP harus punya program Kolaborasi dengan dinas-dinas terkait,” ujar Sholikhah saat pembahasan Pra-RKPD Tahun 2026, Selasa (18/3).

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Sholikhah. (dok.DDJP)

“Kita tahu hari ini tambah banyak korban pelecehan. Harus menjadi tanggung jawab pemerintahan untuk menyelesaikan,” kata Sholikhah .

Ia berharap, tak ada lagi kasus pelecehan ataupun perundungan di lingkungan sekolah. Apalagi, Jakarta akan melepas status ibukota dan menjadi kota global dengan berjuta pesona.

“Tagline-nya Jakarta kota Global berjuta pesona. Tapi kalau begini, sedih rasanya, bertambah banyak jumlah pelecehan seksual bahkan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Sholikhah.

Di kesempatan yang sama, Anggota Komisi E Oman Rohman Rakinda mengimbau Dinas PPAPP terus menggencarkan program-program preventif pencegahan kasus pelecehan dan kekerasan.

Anggota Komisi E Oman Rohman Rakinda. (dok.DDJP)

“Terus promosi tentang perlindungan perempuan dan anak, tentang pencegahan kekerasan, tentang pembinaan keluarga,” ungkap Oman.

Ia juga berharap masyarakat yang menjadi korban berani buka suara untuk melaporkan kepada orang terdekat dan pihak berwajib.

“Predator itu kebanyakan orang terdekat, tapi ketika ada signal ancaman, masyarakat harus tahu melapor kemana,” tandas Oman. (gie/df)