Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menerima kunjungan kerja dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, di Ruang Protokol DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/1).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk studi banding terkait optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kunjungan pada hari ini bertujuan untuk studi banding terkait dengan CSR sekaligus masalah pendapatan asli daerah (PAD),” kata Kepala Bapenda Kabupaten Muara Enim, Feri Sonevel.
“Mudah-mudahan studi banding ini mendapatkan pembelajaran yang akan kami terapkan di Kabupaten Muara Enim,” sambung dia.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menjelaskan bahwa meskipun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta mencapai Rp91 triliun, kontribusi PAD-nya dibandingkan dengan kota-kota besar di Asia Tenggara hanya 3,5 persen.
“Kita, walaupun APBD-nya besar, PAD kita tetap perlu dimaksimalkan melalui kemampuan Bapenda kita,” ujar Khoirudin.
Lebih lanjut, Khoirudin menekankan inovasi untuk meningkatkan pendapatan daerah sangat penting. Dari pajak maupun di luar pajak.
Ia juga memaparkan, beberapa strategi yang telah diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta, termasuk memaksimalkan aset daerah, pembentukan satuan tugas bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan, dan Kepolisian, serta langkah-langkah pencegahan kebocoran pajak.
“Kalau itu mau dicontoh, silakan. Apalagi inisiatif-inisiatif tersebut merupakan hasil diskusi panjang dengan berbagai pihak, mulai dari akademisi, pakar, dan lainnya,” tandas politisi PKS itu.
Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman antara kedua daerah demi penguatan pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik. (all/df)