Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta menggandeng Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dari Kelurahan Gambir dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Gambir untuk menyosialisasikan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta Mukholik Maswi mengatakan, kegiatan ini digelar karena kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) melonjak tajam.
“Memang akhir-akhir ini demam berdarah di Jakarta cukup meningkat, maka kita tadi ada sosialisasi dari Kelurahan Gambir dan Puskesmas Gambir, terkait bagaimana cara pemberantasan nyamuk demam berdarah, baik yang ada dalam ruangan maupun di luar ruangan,” ujar dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/4).
Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta Mukholik Maswi. (dok.DDJP)
Mukholik juga meminta seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD DKI untuk mengambil andil dalam pencegahan DBD dengan cara menerapkan 3M.
Yakni, menguras tempat air, Menutup tempat-tempat penampungan air, dan Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.
“Dukungannya sendiri semua pegawai harus terlibat dalam masalah ini, kita sudah ada penugasan untuk setiap pegawai dan PJLP (penyedia jasa lainnya perorangan -red) untuk mengambil andil maslah penanganan Penyakit DBD tersebut,” ungkap dia.
Di kesempatan yang sama, Petugas Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat Sri Indarini mengatakan, sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam rangka mencegah terjadinya peningkatan kasus DBD terutama di DKI Jakarta.
Sri pun mengapresiasi terhadap lingkungan Sekretariat DPRD yang tidak ditemukan jentik nyamuk. Sehingga kondisi kebersihan harus tetap dipertahankan.
“Alhamdulillah setelah keliling tadi kita tidak menemukan jentik sama sekali, bersih. Kita berharap kedepannya seperti ini terus,” tutur dia.
Sri meminta agar Sekretariat DPRD DKI Jakarta membentuk Tim Jumantik Mandiri yang bertugas mengecek dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin sebanyak dua kali dalam sepekan.
“Kita berharap di DPRD ini terbentuk jumantik mandiri, yaitu bisa beranggotakan dari cleaning service untuk melakukan PSN di kantor secara rutin setiap sabtu dan minggu,” tandas dia.
Dari data yang dihimpun, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat dari Januari hingga 16 April 2024 terdapat 3.875 kasus.
Terdiri dari 310 kasus pada Januari, 767 kasus di Februari, 2.163 kasus di Maret, dan 635 kasus di April.
Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat demam berdarah. Masing-masing di Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Kebayoran Lama, Kecamatan Tanah Abang, Kecamatan Tebet, dan Kecamatan Johar Baru. (DDJP/apn/gie)