Panitia Khusus (Pansus) Rencana Induk Transportasi DPRD DKI Jakarta menargetkan mampu memberikan rekomendasi terbaiknya untuk menyempurnakan layanan transportasi publik.
Ketua Pansus Rany Mauliani menjelaskan, sebagai tahap awal pihaknya akan mengumpulkan sebanyak mungkin data masalah yang terjadi pada moda transportasi publik. Proses tersebut kemungkinan besar akan berjalan beriringan dengan pembahasan Raperda tentang Rencana Induk Transportasi di Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).
“Karena kami ingin Pansus ini bisa berhasil kedepannya bisa jadi satu perda yang punya legacy maksimal untuk DPRD, Pemprov DKI dan juga ke masyarakatnya,” ujarnya usai menggelar rapat kerja di DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/07).
Di lokasi yang sama, Anggota Pansus Rencana Induk Transportasi Iman Satria mengatakan, perlu pendalaman maksimal untuk mengetahui berbagai solusi yang dihadapi sistem transportasi. Dengan demikian ia mengusulkan untuk mempelajari banyak hal untuk mengetahui jaringan transportasi yang sudah diimplementasikan di negara maju.
“Jakarta sudah cukup bagus transportasinya. Jika ingin lebih bagus lagi patokannya ya harus ke luar negeri. Mudah mudahan pansus ini bisa berhasil,” terangnya.
Selain itu, Anggota Pansus lainnya, Ismail mengusulkan untuk mendalami persoalan moda transportasi di Jakarta. Hal itu bertujuan untuk mengetahui indikator penyebab masyarakat yang masih enggan menggunakan moda transportasi umum.
“Jadi kalau boleh usul kita datangi dulu ke kantor mereka (Dinas Perhubungan), ini kan kalo bicara moda transportasi ada Transjakarta, MRT, LRT, plus Dishubnya. Kita kunjungan kesana, rapat dan ingin tau dulu kalau versi dari mereka itu seperti apa karena ini akan jadi acuan kita ketika fakta di lapangannya,” tandasnya. (DDJP/apn)