Bebek Oblok dan Burung Kedondong, Menu Masakan Wajib Neneng Hasanah saat Kumpul Bersama Keluarga

June 3, 2024 6:03 pm

Neneng Hasanah, anggota Fraksi Partai Demokrat juga merupakan seorang ibu dari dua anak laki-laki kembar dan seorang anak perempuan.

Berprofesi sebagai wakil rakyat dari tiga anaknya yang sudah berkeluarga, tak membuat Neneng lupa untuk meluangkan waktu berkumpul dan bercengkrama.

Meskipun tak ada jadwal rutin, namun saat berkumpul Neneng akan memberikan kesan terbaik untuk anak, menantu, dan cucu-cucunya.

Satu diantaranya yakni mempersembahkan menu masakan wajib, yakni bebek oblok dan burung kedondong. Kedua menu khas Betawi itu menjadi andalan keluarga.\

“Kita tidak ada momentum khusus untuk ngumpul, karena anak sudah berkeluarga semua. Tetapi saat berkumpul, bebek oblok dan burung kedondong khas Betawi pesisir ini wajib ada,” ujar Neneng di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (3/6).

Bagi Neneng, tak sulit membuat dua masakan khas tersebut, berbekal resep warisan orangtua. Ia menjadikan menu wajib saat berkumpul pada momentum tertentu, seperti Lebaran Idulfitri dan Iduladha.

Ia juga memberikan cara membuat bebek oblok resep warisan sang ibunda. Pertama, Neneng akan mencuci bersih bebek yang diberi perasan jeruk nipis.

Lalu, rebus dengan air asam jawa dan masukan bumbu kuning tunggu hingga daging empung dan air menyusut.

“Bebek dimasak kuning, dikeringin. Itu enak banget. Bumbunya jahe, kunyit, kencur, kemiri, ketumbar, lada, bawang merah, bawang putih, dan cabai,” ucap Neneng.

Sementara untuk resep burung kedondong, bahan utamanya unik yakni burung peruk dipotong kecil-kecil dan kulit pohon kedondong yang diparut.

“Pohon kulit kedondong. Luarnya kita buang, dalamnya kita parut, ditambah jahe, kunyit, ketumbar, kemiri, bawang putih, bawang merah, daun salam. Bebek dipotong kecil-kecil diungkep lalu di oseng-oseng. Enak banget,” ungkap Neneng.

Meskipun makanan ini tidak terlalu populer, namun banyak yang menyukainya. Bahkan, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dan anggota Komisi D menyukai masakan Neneng tersebut.

“Pak Ali saja suka. Kalau ke Sukapura (Cilincing, Jakarta Utara) selalu saya buatkan. Teman-teman di Komisi (D) juga pernah saya bawain, suruh coba. Pada suka semua,” kata Neneng.

Selain dua menu wajib itu, semur jengkol dan sayur pucung bandeng juga tak kelah populer di keluarga Neneng. Terkadang sang anak meminta dua menu ini saat berkumpul.

“Terkadang anak-anak suka minta juga semur jengkol khas betawi, nasi uduk, sayur pucuk bandeng. Sayur bandeng pakai kluwek dan kelapa muda ini juga enggak kalah enak, insyaallah saya buatin nanti,” tutur Neneng. (DDJP/gie/rul)