Bau Tak Sedap Sampah Pasar Dapat Sorotan Komisi B

April 10, 2025 7:37 pm

Perumda Pasar Jaya diminta menyiapkan tempat pengolahan sampah di seluruh pasar. Demikian ditegaskan Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh.

Ia mengungkapkan, melihat tumpukan sampah organik sisa sayur dan buah yang menimbulkan bau tak sedap saat mengunjungi Pasar Induk Kramat Jati.

“Saya lihat sampahnya sangat mengganggu sekali,” ujar Nova dalam rapat kerja pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) penggunaan APBD Tahun 2024, Kamis (10/4).

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh. (dok.DDJP)

Politisi Partai NasDem itu menyayangkan, pasar sayur dan buah terbesar di Jakarta yang menjadi jantung pasar-pasar lain itu justru tidak mengolah sampah sendiri.

Dia khawatir, apabila tidak segera dibuat tempat pengolahan sampah maka bisa membuat pengunjung enggan berbelanja di Pasar Induk Kramat Jati.

“Artinya ini buat kenyamanan bagi pelanggan semuanya,” ucap Nova.

Hal senada juga diungkap Anggota Komisi B Francine Eustacia. Menurut dia, pasar yang modern dan mempunyai tempat pengolahan sampah bisa meningkatkan daya tarik pengunjung.

Selain itu, hasil sampah yang sudah diolah bisa menjadi manfaat ataupun pemasukan bagi Perumda Pasar Jaya ataupun Dinas Lingkungan Hidup.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Francine Eustacia. (dok.DDJP)

“Tolong agar sampah-sampah organik yang bisa langsung diolah menjadi kompos di lokasi pasar,” tutur Francine.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan menyatakan, segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk menindaklanjuti rekomendasi Komisi B.

“Masalah pusat pengolahan sampah akan disupervisi oleh Dinas Lingkungan Hidup,” tandas Agus. (gie/df)