Basri Baco kembali dipercaya warga menjadi wakil rakyat di kursi parlemen DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2024-2029 usai bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) Februari lalu.
Pria kelahiran 1975 di Unjung Pandang, Sulawesi Selatan ini berhasil merebut 21.823 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Jakarta yang meliputi Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Cempaka Putih, Johar Baru, Senen, Menteng dan Tanah Abang.
Dengan terpilihnya kembali, ia akan memperjuangkan mimpinya agar seluruh anak didik yang bersekolah di negeri maupun swasta bisa mendapatkan hak sekolah gratis.
Menurut Basri Baco, pendidikan merupakan gerbang utama untuk menuju kesejahteraan dan kesuksesan anak sebagai generasi penerus bangsa.
Sehingga semua anak berhak mengenyam pendidikan yang layak tanpa harus mengeluarkan biaya. “Tanpa pendidikan kita benahi, rasanya agak susah kita meningkatkan kualitas hidup anak anak Jakarta,” ujar dia saat dihubungi, Jumat (22/3).
Pria yang kini menjabat sebagai ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengatakan, pihaknya sudah membicarakan hal tersebut dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Purwosusilo maupun Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono.
“Saya diskusi dengan pak sekda terkait ini pasti dia juga setuju bisa kita mulai untuk persiapan gitu daripada kisruh terus urusan KJP,” ungkap Baco.
Ia yakin, persoalan putus sekolah yang kerap dialami warga kurang mampu bisa teratasi jika program pendidikan gratis benar-benar terealisasikan.
Hal tersebut ia perjuangkan mengingat banyak keluhan warga yang tak bisa menyelesaikan sekolah karena tidak mampu membayar iuran, hingga terjadi penahanan ijazah lantaran menunggak pembayaran.
“Ijazah tertahan di swasta, anak putus sekolah, anak gak sekolah karena orang tua gak bisa bayar, kan ini-ini saja masalahnya. Maka kita mesti cetak sejarah bahwa anak di Jakarta bisa sekolah semua,” pungkas Baco. (DDJP/eko/yla/gie)