Transformasi Jakarta menjadi kota global (global city) mendapat dukungan penuh dari DPRD DKI Jakarta. Terlebih Kota Jakarta yang pernah menyandang status ibukota telah menginjak usia ke-497.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menyatakan, HUT ke-497 Kota Jakarta terasa sangat spesial karena bersamaan pula dengan telah diterbitkannya Undang-Undang No 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Keberadaan undang-undang tersebut tentunya menjadi momentum bagi Jakarta menuju kota global. Karena itu, DPRD DKI Jakarta memberikan dukungan melalui peraturan daerah.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (dok.DDJP)
“Dewan siap mendukung Jakarta menjadi kota global yang tertuang dalam peraturan daerah setelah keputusan presiden sebagai tindak lanjut UU DKJ ditandatangani,” ujar Khoirudin, beberapa waktu lalu.
Satu hal yang perlu dilakukan Pemprov DKI yakni membangun komunikasi dengan para pelaku usaha. Melalui penyerapan aspirasi seputar regulasi akan sangat mendukung Jakarta menjadi kota global.
“Serta menyiapkan mental dari aparatur di kalangan eksekutif dan legislatif untuk membentuk mindset atau pola pikir menuju kota global,” tandas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Selain itu, sambung Khoirudin, Pemprov DKI menunaikan kewajiban untuk membenahi layanan, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan lebih baik lagi. Sebab, warga Jakarta telah berkontribusi dalam bentuk patuh membayar pajak.
“Layanan kesehatan dan pendidikan hendaknya menjadi ikon bagi Pemprov DKI untuk melayani masyarakat di masa mendatang, sebagai imbal balik dari kepatuhan warga membayar pajak,” pungkas Khoirudin. (DDJP/red)