Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) melakukan penambahan pada pos anggaran apresiasi bagi atlet asal DKI peraih emas di Asian Games dan Asian Para Games.
Dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) APBD Perubahan Tahun Anggaran 2018, Kepala Dispora, Ratiyono mengusulkan pengurangan anggaran bonus atlet dan pelatih berprestasi DKI.
Pada APBD penetapan 2018, Dispora menganggarkan bonus atau uang apresiasi bagi atlet asal DKI sebesar Rp 21,4 miliar. Namun kini anggaran tersebut dikurangi menjadi Rp 17,91 miliar dengan rincian peraih medali Emas Rp 300 juta, Perak Rp 150 juta dan Perunggu Rp 90 juta.
“Untuk menghargai perjuangan atlet dan pelatih berprestasi asal DKI dalam event Asian Games dan Asian Paragames mendatang, kami ajukan pengurangan anggaran menjadi Rp 17,91 miliar dari penetapan Rp 21 miliar,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (10/9).
Menyikap keputusan tersebut, Anggota Banggar DPRD, Syahrial mengimbau agar Dispora dapat memberikan bonus dan penghargaan yang layak untuk para atlet.
“Berikan apresiasi lebih untuk mereka yang sudah mengharumkan nama Indonesia dan DKI di mata Internasional, berikan bonus yang layak ditambah dengan rumah hunian,” terangnya.
Syahrial yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi E DPRD DKI itu juga berharap agar seluruh atlet yang telah berjuang dalam pesta olahraga se-Asia itu diundang langsung untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Undang segera atlet dan pelatih kita, sampaikan apa yang diharapkan dan ingin dikembangkan di masing-masing cabor (cabang olahraga),” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TAPD Saefullah menyatakan bahwa atlit tidak boleh berpuas diri setelah mendapat bonus dari tunjangan yang diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta.
“Sebaiknya apresiasi diberikan bukan saat itu saja, kita harap apa yang sudah dia capai dapat dipertahankan dengan profesionalitasnya sebagai atlet,” (ddjp/alw/oki)