Awasi Antrean Online Pangan Murah

March 7, 2024 9:08 am

Akhir Januari 2024 lalu, Perumda Pasar Jaya menerapkan mekanisme baru kepada seluruh penerima manfaat Pangan Murah Bersubsidi untuk melakukan pendaftaran online di website https://antriankjp.pasarjaya.co.id H-1 sebelum pengambilan barang.

Kenyataannya, mekanisme tersebut dikeluhkan penerima manfaat yang tidak mengerti dengan layanan online ataupun tidak memiliki gawai untuk mendaftar di website tersebut, khususnya orangtua dan lansia.

Karena itu, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin meminta Perumda Pasar Jaya mengevaluasi terobosan itu.

“Problem pertama, ternyata banyak masyarakat yang tidak familiar dengan sistem online itu. Jadi menurut saya harusnya dibuat jalur online dan jalur offline,” ujar Suhud di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (7/3).

Ia mengakui, dengan sistem lama yakni langsung datang ke lokasi (offline) juga kurang efektif. Mengingat banyak penerima manfaat yang rela mengantre sejak malam hingga keesokan siangnya demi mendapatkan pangan murah bersubsidi.

“Mekanisme yang paling baik sebetulnya, program inikan datanya sudah ada siapa penerima. Diantarkan saja ke RT, RW atau aparat sekitar rumah penerima. Jadi enggak perlu ngantre di satu titik. Terus terang kita miris melihat masyarakat mengantre begitu,” ungkap dia.

Menurut dia yang terpenting penerima manfaat bisa mendapatkan pangan murah tanpa harus mengantre panjang. “Akan lebih bagus lagi kalau pihak Pasar Jaya jemput bola. Artinya para penerima ini didatangi. Kan datanya sudah ada datanya,” tutur dia.

Direktur Perkulakan dan Retail Perumda Pasar Jaya Anugrah Esa membenarkan adanya penumpukan antrean online pada aplikasi yang mereka buat.

“Antrean online ini memang jadi attensi kami. Luar biasa antusias masyarakat yang comment (komentar) di Instagram kami dan kami pastikan itu penerima bantuan program pangan bersubsidi. Terimakasih atas attensi Komisi B,” kata dia.

Dia memastikan telah memperbaiki mekanisme antrian itu dengan membagi waktu antrian menjadi tiga sesi. Sesi pertama dimulai pukul 00.10 hingga pukul 04.00 WIB. Sesi kedua dimulai pukul 08:00 sampai pukul 12.00 WIB dan sesi ketiga pukul 21.00 sampai pukul 22.00 WIB.

“Nah khusus untuk penerima kategori lanjut usia (Lansia) kami baru saja melakukan ujicoba mulai tanggal 27 Februari kemarin jam dua siang, jelang sore kita buka antrean manual di lapangan,” tandas dia. (DDJP/bad/gie)