Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mendapatkan dukungan positif dari kalangan legislator. Salah satunya dari Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ali Lubis.
Menurut Ali, TMR memiliki potensi besar sebagai salah satu penyumbang pendapatan APBD DKI Jakarta. Pasalnya TMR sudah menjadi ikon hiburan yang harganya masih terjangkau untuk warga Jakarta.
Apalagi, sambung Ali, binatang-binatang yang ada di TMR merupakan sarana edukasi untuk mengenal beragam satwa. Khususnya bagi anak-anak dan pelajar.
“Rencana revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan oleh Pemprov, dalam hal ini gubernur, saya sangat setuju. Komisi D juga mendorong dan mendukung hal itu,” ujar Ali saat dihubungi, Jumat (15/8).
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ali Lubis. (dok.DDJP)
Selain itu, Ali menyambut baik rencana Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) membangun fasilitas parkir bertingkat.
Tujuannya untuk mengatasi keterbatasan lahan di area tersebut. “Ini sangat bagus, seperti di Jepang, karena lahan parkir di Ragunan memang terbatas,” jelas dia.
Selain itu, Ali juga mendukung wacana penerapan tarif masuk berbeda antara warga Jakarta dan pengunjung dari luar daerah. Apalagi untuk wisatawan mancanegara.
Tujuannya sebagai upaya penyempurnaan pengelolaan TMR.
Namun, Ali mengingatkan Pemprov DKI Jakarta agar penggunaan dana CSR yang digunakan untuk merevitalisasi TMR agar dikelola secara transparan.
Sebab hal itu salah satu sumber pembiayaan yang berasal dari luar APBD DKI Jakarta.
“Masyarakat harus mengetahui secara jelas dan rinci penerimaan serta penggunaannya,” pungkas Ali. (apn/df)