Atap SMKN 24 Ambruk, Komisi E Akan Evaluasi Program Rehab Sekolah

February 26, 2020 6:29 pm

Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan mengevaluasi program rehabilitasi sekolah yang ada di Dinas Pendidikan (Disdik). Upaya tersebut dilakukan menyusul ambruknya delapan atap gedung sekolah SMK Negeri 24 Cipayung Jakarta Timur pekan lalu.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria saat mengunjungi langsung sekolah tersebut bersama jajarannya mengaku menyesalkan peristiwa tersebut. Pasalnya, SMK Negeri 24 menjadi salah satu sekolah dari program rehab berat sekolah di tahun 2018.

“Anggarannya kurang lebih Rp2 miliar, dan baru selesai tahun lalu,” ujarnya di lokasi, Rabu (26/2).

Kejadian tersebut, tak merenggut korban jiwa, sebab terjadi pukul 02.45, sebelum kegiatan belajar dan mengajar. Atap kelas itu, berada di lantai II. Penyebabnya, diperkirakan, konstruksi atap berbahan baja ringan yang tak lagi kuat menopang. Akibatnya, genteng-genteng yang luluh lantak berhamburan di halaman sekolah.

Iman menilai, ambruknya atap bangunan yang terbilang baru kemungkinan besar terjadi karena kesalahan konstruksi atas kelalaian kontraktor. Karena itu evaluasi diperlukan dengan melibatkan seluruh pihak terkait.

“Kita akan minta penjelasan secara komperhensif dari konsultan perencana pembangunan, pengawas, kontraktor, suku dinas, Kepala Sekolah, kita akan panggil semua,” ungkapnya.

Di lokasi yang sama Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menjelaskan, atas peristiwa tersebut pihaknya akan mengevaluasi seluruh program rehab sekolah di tahun 2020. Dinas Pendidikan juga akan mengandeng inspektorat dan Dinas Cipta Karya dan Pertanahan untuk mengusut tuntas kejadian tersebut.

“Jadi kita sedang telusuri (penyebabnya), mudah-mudahan ini menjadi hikmah untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan di tahun 2020, karena banyak sekilah berprestasi seperti ini,” tandasnya. (DDJP/TIM)