Puluhan makam kerap terendam banjir apabila hujan deras melanda Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Untuk itu, pembangunan saluran air di wilayah tersebut harus dimaksimalkan.
Demikian diungkapkan Anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Ahmad Ruslan pada saat rapat bersama eksekutif dalam rangka pembahasan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2026.
Menurut Ahmad, pada saat reses di RT 3 dan 9, RW 13, Tegal Alur, banyak warga yang meminta agar dibuatkan saluran air. Termasuk saluran air di TPU Tegal Alur.
Pasalnya, sambung Ahmad, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) belum optimal membangun saluran pembuangan air di wilayah tersebut.
Akibatnya, kawasan itu sering banjir pada saat hujan deras. “Pada waktu reses itu warga ada yang mengadu bahwa setiap banjir bau. Tolong ini jadi satu perhatian,” ujar Ahmad di Gedung DPRD DKI Jakarta Rabu (14/5).
Untuk itu, Ahmad beharap, Dinas SDA dapat segera memaksimalkan saluran pembuangan saluran air di kawasan TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
“Saya berharap saluran-saluran air yang ada di sekitar pemakaman itu di RT 9 di RT 3 RW 13 tolong jadi satu perhatian untuk ditingkatkan dan diperbaiki saluran-salurannya,” tutur dia. (apn/df)