Apresiasi Tinjauan Langsung Pramono ke RDF Plant Rorotan

March 21, 2025 6:13 pm

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bun Joi Phiau mengapresiasi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang telah mengunjungi Refuse Derived Plant (RDF) Plant di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis, 20 Maret 2025.

Menurut pria yang akrab disapa Abun itu, tinjauan gubernur itu sebagai tindak lanjut atas keluhan warga setempat karena muncul aroma tak sedap dari RDF Plant.

Perlu langkah optimistis untuk mengatasi penyebab masalah tersebut.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bun Joi Phiau. (dok.DDJP)

“Semoga mas Pram bisa menemukan solusi untuk mengatasi bau sampah menyengat yang keluar dari fasilitas tersebut,” ujar Abun, beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungan tersebut, Pramono meninjau langsung proses commissioning atau uji coba RDF.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menambah deodorizer dan alat pemantau udara di sekitar bangunan tersebut.

Abun mengatakan, Gubernur Pramono memastikan turut bertanggungjawab atas kesehatan warga yang terdampak dari uji coba RDF Plant di Rorotan, Jakarta Utara.

“Kami mengapresiasi mas Pram yang telah menyatakan kalau ia bertanggung jawab terhadap kesehatan warga di sekitar RDF Plant Rorotan,” ungkap Abun.

“Selama ini, tidak sedikit dari warga khawatir terhadap dampak bau sampah yang menyengat kepada kesehatan mereka,” tambah dia.

Selain itu, Abun meminta agar Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat menindaklanjuti arahan Gubernur Pramono.

Dengan begitu, pihak pengelola juga dapat memfilter cerobong asap. Sehingga permasalahan bau tak sedap dapat segera teratasi secara optimal.

“DLH harus segera menindaklanjuti ucapan Mas Pram. Penambahan deodorizer dan alat pengecek kualitas udara yang dibicarakan perlu segera dilakukan,” tutur Abun.

Ia mengingatkan, RDF Plant Rorotan bertujuan menyelesaikan persolan sampah. Jangan sampai menimbulkan persoalan baru bagi masyarakat sekitar.

Demi menjaga kenyamanan dan keamanan warga, Abun meminta agar RDF Plant Rorotan tetap ditutup sementara, sebelum masalah-masalah yang ada terselesaikan.

“Satu hal yang perlu ditekankan adalah selama masalah-masalah bau di RDF Plant Rorotan ini belum selesai, maka tempatnya perlu ditutup terlebih dahulu supaya tidak mengganggu kenyamanan warga,” tandas dia. (apn/df)