Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menangani banjir, beberapa hari belakangan ini.
Inggard menilai, upaya preventif yang dilakukan Pemprov DKI, termasuk keterlibatan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dalam membersihkan sampah di saluran air, telah membantu mengurangi potensi banjir yang lebih parah.
“Ya, ini (langkah preventif) efektif, sehingga sampah tidak menyumbat saluran air,” ujar Inggard saat dihubungi Jumat( 31/1).
Selain itu, legislator kelahiran Jakarta, 2 Oktober 1956 itu memastikan, seluruh korban yang terdampak banjir telah mendapatkan penanganan yang layak dari Pemprov DKI Jakarta.
“Semua (banjir dan korban) sudah ditangani dengan baik oleh Pemda,” tambah Inggard.
Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra itu menyampaikan, terus berkoordinasi dengan walikota, camat, dan lurah untuk memastikan mereka turun langsung ke lokasi terdampak guna membantu warga yang membutuhkan.
“Perlu dikoordinasikan juga dengan SKPD terkait yang mencakup Bansos, BPBD, Damkar, itu semua harus dikoordinasikan,” jelas dia.
Sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat terdampak, legislator senior itu juga menegaskan, DPRD DKI Jakarta akan terus memantau kondisi di lapangan sekaligus penyaluran bantuan logistik agar lancar dan tepat sasaran.
“Kami terus memantau sekaligus memberikan dukungan berupa logistik, seperti nasi bungkus dan lainnya, agar masyarakat merasakan bahwa negara hadir di sana (lokasi banjir),” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Jakarta Mohammad Yohan memaparkan terdapat 2.820 orang yang mengungsi akibat banjir di beberapa titik pada Kamis malam (30/1).
“Kami mencatat ada 2.820 pengungsi yang tersebar di berbagai lokasi,” tandas Yohan.
Lokasi pengungsian tersebar di beberapa wilayah, seperti Kelurahan Semper Barat di RPTRA Triputra Persada Hijau, Kelurahan Rorotan di Depo BCC, Kelurahan Cengkareng Barat di Masjid An Nur, dan Kelurahan Tegal Alur di Musholla Al Madin. (all/df)