Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta yang fokus terhadap peningkatan mutu dan fasilitas layanan kesehatan.
Satu di antaranya yakni segera membangun Rumah Sakit Royal Batavia Cakung bertaraf internasional di Kawasan Superblock Cakung Barat, Jakarta Timur.
“Saya menyambut gembira akan dibangunnya RS Royal Batavia ini. Intinya kita mengapresiasi gubernur karena telah mengakomodir warga Cakung yang susah berobatnya,” ujar Thamrin, Senin (25/8).
Politisi PKS itu berharap, RS Royal Batavia Cakung bisa menjadi solusi warga sekitar mendapatkan akses kesehatan yang layak dan mudah.
Mengingat saat ini, warga Cakung yang ingin berobat ke dokter spesialis atau RSUD Jakarta Timur harus menempuh perjalanan cukup jauh atau lebih dari 10 kilometer.
“Jarak antara Cakung dan RSUD Budhi Asih, RSUD Pasar Rebo, itu bisa 10 kilometer lebih dengan kondisi yang sangat parah kemacetannya,” ucap Thamrin.
Ia mengaku bangga, RS Royal Batavia Cakung menjadi pionir dan contoh untuk 31 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemprov DKI.
Dengan begitu, RSUD bisa bertransformasi memiliki fasilitas lengkap dan tenaga medis profesional. Jakarta bisa menjadi kota global didukung aspek kesehatan yang baik dan optimal.
“Kota global ini menuju masa depan yang lebih baik. Bisa melayani masyarakat lebih luas lagi. Lebih prima dan lebih sehat lagi,” kata Thamrin.
Di kesempatan itu, Kepala Dinas Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, RS Royal Batavia merupakan rumah sakit kelas B. Memiliki layanan unggulan Penyakit Infeksi Emerging (PIE) dan Trauma Center.
“Layanan unggulan PIE akan menjadi antisipasi terhadap kasus-kasus yang berpotensi menjadi Kejedian Luar Biasa,” tutur Ani.
“Merupakan wujud penguatan kapasitas daerah dalam mendikung komitmen nasional menghadapi ancaman global,” tukas dia. (gie/df)