Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fatimah Tania Nadira Alatas mengapresiasi kerja keras Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang telah siap siaga mengevakuasi warga korban banjir di wilayah Cililitan, Jakarta Timur.
Ia mengutarakan, sangat bangga dengan kinerja yang personel BPBD DKI Jakarta yang berjibaku membantu warga terdampak banjir.
“Saya merasa bangga melihat bagaimana BPBD bekerja tanpa lelah untuk membantu warga yang terdampak,” ujar dia, beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fatimah Tania Nadira Alatas memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Cililitan, Jakarta Timur. (dok.pribadi)“Bantuan dari BPBD luar biasa. Jika tidak ada mereka, mungkin akan lebih sulit untuk mengevakuasi warga dan menyalurkan bantuan,” tambah dia.
Srikandi NasDem iitu juga memastikan akan terus memantau kondisi di lokasi terdampak banjir. Termasuk memantau wilayah mana saja yang membutuhkan bantuan.
“Situasinya sangat sulit, namun kami berusaha maksimal untuk memberikan bantuan. Meskipun akses masuk ke dalam sangat terbatas,”
Tania juga sempat meninjau sekaligus menyalurkan bantuan untuk korban banjir di RW 07 dan 08 Kelurahan Kampung Melayu serta RW 11 Bidaracina Kecamatan Jatinegara.
Selanjutnya, Tania mengunjungi RW 04 Kelurahan Balekambang, RW 01 dan 16 Kelurahan Cililitan, serta RW 05 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati.
Ia juga memberikan bantuan berupa makanan siap saji, air bersih, susu, biskuit, dan pembalut untuk wanita.
Berdasarkan pantauan Tania, titik lokasi terparah terjadi di Kelurahan Cilitan, Kramat Jati.
Hingga Rabu (5/3) dinihari, ketinggian air masih mencapai 180 cm.
Kondisi demikian membuat Tania bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus menggunakan perahu karet untuk mencapai titik lokasi terdampak.
“Kondisi saat ini listrik masih padam. Beberapa warga masih memilih bertahan di rumah dan sebagian warga mengungsi di lantai 2 masjid,” ungkap dia.
“Mereka memilih bertahan karena untuk menjaga rumahnya. Sehingga ketika air surut bisa segera membersihkan rumah mereka,” tambah Tania. (red)