Kalangan DPRD DKI Jakarta mengapresiasi program yang dicanangkan Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terkait permodalan bagi pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam atas keberlanjutan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kementerian UMKM berencana memberikan bantuan modal untuk kegiatan produksi MBG hingga Rp500 juta.
Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto mengatakan, para pelaku UMKM bisa mendapat modal hingga ratusan juta melalui puluhan bank yang dikoordinasikan.
Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto. (dok.DDJP)
Selama bantuan tersebut digunakan untuk membeli bahan baku dan mengolahnya untuk kepentingan MBG. Syaratnya, mengantongi surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
“Bank akan menyediakan pembiayaan awal hingga Rp 500 juta untuk membantu UMKM membeli bahan baku,” ujar Wahyu, Jumat (31/1).
Di sisi lain, Anggota Komisi B DPRD Jakarta Wa Ode Herlina mengemukakan, Program MBG merupakan sebuah ekosistem usaha baru bagi anak-anak muda, pengusaha, dan penggiat UMKM di seluruh Indonesia. Tak terkecuali di Jakarta.
“Program MBG akan berdampak strategis dalam menciptakan generasi sehat sekaligus meningkatkan ekonomi lokal,” kata Wa Ode.
Karena itu, ia sangat mendukung pemberian modal awal bagi UMKM yang mau menjadi mitra dalam Program MBG. Hal tersebut merupakan bentuk konkret afirmasi dan keberpihakan pemerintah kepada pelaku UMKM.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina. (dok.DDJP)
“Jadi, vendor MBG tidak hanya dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Anggaran MBG sangat besar. Karena itu, manfaatnya harus dirasakan semua pihak. Termasuk memberdayakan ekonomi kecil dan menengah,” tambah Wa Ode.
Namun, sambung dia, penyaluran pendanaan tersebut harus tetap memerlukan pengawasan ketat. Hal itu untuk memastikan seluruh makanan yang terdistribusi memenuhi standar gizi yang telah ditentukan.
“Jika ada yang dinilai kurang, dapat menyampaikan ke pihak pemerintah atau langsung kepada pihak UMKM-nya,” imbuh dia.
Menurut Wa Ode, pemerintah sudah berkomitmen untuk memberdayakan UMKM melalui modal awal untuk Program MBG.
“Ini langkah positif untuk memastikan masyarakat mendapatkan gizi yang baik, sekaligus mendukung pelaku usaha kecil. Bersama, kita bisa!,” tandas dia. (stw/df)