Antisipasi Penyebaran Kasus DBD

April 25, 2025 4:19 pm

Komisi E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta menggencarkan kegiatan fogging atau pengasapan.

Kegiatan tersebut berguna untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah di wilayah DKI Jakarta.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Uwais El Qoroni menilai, kegiatan fogging diperlukan. Apalagi, terjadi peningkatan kasus DBD selama musim hujan sepanjang tahun 2025.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Uwais El Qoroni. (dok.DDJP)

Ia mengaku, banyak menerima permintaan warga untuk melakukan fogging saat kegiatan reses di Daerah Pemilihan 10. Meliputi Kecamatan Palmerah, Tamansari, Grogol Petamburan, Kebon Jeruk, dan Kembangan.

“Fogging ini banyak permintaan pada saat reses banyak RT RW yang memang lingkungannya ingin ada fogging,” ujar Uwais di Gedung DPRD DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selain itu, ia mendorong Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan sosialisasi secara intensif tentang nyamuk Wolbachia sebagai upaya pencegahan penyakit demam berdarah.

Sosialisasi nyamuk ber-Wolbachia harus terus dilakukan. Mulai tingkat kelurahan hingga rukun warga (RW).

Pasalnya, banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang nyamuk Wolbachia. Sehingga menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.

Uwais juga mengajak seluruh masyarakat meningkatkan kesadaran untuk hidup lebih bersih dan sehat.

“Memang masyarakat banyak terjadi penolakan karena masyarakat belum tau manfaatnya apa,” kata Uwais.

Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, sejak awal tahun 2025, terdapat sebanyak 1.416 kasus DBD di wilayah Jakarta. (yla/df)