Antisipasi Corona, Jajaran DPRD DKI Ikuti Tes Kesehatan

March 18, 2020 4:22 pm

Sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta mengikuti pemeriksaan kesehatan hari pertama yang digelar Sekretariat bekerja sama dengan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai Pemprov DKI di gedung DPRD, Rabu (18/3).

Pemerikaan kesehatan itu dilaksanakan selama tiga hari hingga Jumat (20/3) mendatang untuk mengantisipasi penyebaran infeksi virus corona (COVID-19). Sejumlah jajaran DPRD seperti Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, beserta sejumlah anggota seperti Iman Satria, Taufik Azhar, Neneng Hasanah, Bambang Kusumanto, Hasan Basri Umar, dan Pantas Nainggolan cukup antusias mengikuti pemeriksaan tersebut.

“Jadi tadi yang di cek itu cuma suhu,tensi , dan wawancara. Kedepan akan ada tes swab oleh Dinas Kesehatan DKI,” ujar Taufik.

Menurutnya, infeksi corona dapat jelas teridentifikasi dari pengecekan swab (jaringan sel hidung dan tenggorokan). Dengan demikian, ia mengaku telah meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaksanakan tes swab selama pengecekan kesehatan bagi jajaran DPRD DKI Jakarta dilaksanakan hingga Jumat mendatang.

“Swab itu mungkin nanti jadwalnya 2-3 hari ya, jadwalnya supaya itu diatur (Dinkes) supaya tidak berdekatan. Nanti tes swab dilakukan Dinas kesehatan, kalau yang sekarang ini dari klinik kita (DPRD),” terangnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD (sekwan) Provinsi DKI Jakarta Hadameon Aritonang menerangkan, agenda tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti seruan dari Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi guna memperketat masuknya virus Corona di lingkungan legislator.

“Jadi kita lakukan untuk mencegah terjangkitnya itu dalam hal virus Corona itu di DPRD, dan kita bersifat untuk mengantisipasi. Kalau umpamanya melakukan pengecekan itu ada yang terdeteksi, petugas dari Dinas Kesehatan langsung melakukan tindakan merujuk kepada rumah sakit-rumah sakit yang telah ditetapkan, dan ada juga arahan dari Ketua untuk melaksanakan aksi seperti itu,” katanya di Gedung DPRD DKI.

Selain itu, Hadameon menjelaskan, hasil tes identifikasi virus Corona nantinya akan diperoleh dari sejumlah indikator. Seperti, pemeriksaan medis dari tensi darah, suhu badan hingga riwayat komunikasi (tracing) yang dilakukan guna mengetahui rekam jejak penularan virus Corona.

“Untuk arah pemeriksaan ke rumah sakit itu memang harus dilakukan semacam tanya jawab kepada yang diperiksa (anggota) itu. Contoh umpamanya masalah tensinya diukur, terus juga suhu panasnya diukur, kalau suhu panasnya melebihi target yang ditetapkan ya mungkin ada semacam tanya jawab kepada mereka ada kegiatan-kegiatan apa, apakah umpamanya mereka datang dari mana dari daerah mana dan arahnya kesana,” terangnya.

Selain itu, Hadameon menyatakan pihaknya akan bersikap proaktif untuk menindaklanjuti hasil tes kesehatan identifikasi virus Corona yang disampaikan jajaran petugas medis Dinas Kesehatan bersama Satpelkes DPRD DKI. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menjamin kesehatan jajaran DPRD, ASN di lingkungan Sekretariat, maupun seluruh pekerja di lingkungan DPRD DKI Jakarta.

“Jadi kita akan mengikuti protap yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan, yang penting upaya dari pak Ketua (Prasetio Edi Marsudi) dan Sekretariat sudah ada, untuk mengantisipasi kawal pencegahan (Corona) itu,” tandasnya. (DDJP/alw/oki)