Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI diimbau siapkan personel untuk bersiaga mengantisipasi bencana saat cuaca ekstrem. Demikian ditegaskan Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Israyani.
Akibat cuaca ekstrem, Israyani mengkhawatirkan potensi terjadi bencana, terutama di lokasi permukiman yang dekat dengan Sungai Ciliwung.
“Cuaca ini sedang tidak menentu, saya minta BPBD mulai siagakan petugas pada titik rawan bencana di Jakarta,” ujar Israyani saat dihubungi, Jumat (5/7).
Bahkan, sambung dia, ancaman dari tepi sungai tidak hanya banjir, namun juga rawan longsor. Sebab longsor sering terjadi manakala hujan mengguyur Jakarta dan menyebabkan tanah semakin lembek.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Israyani. (dok.DDJP)
“Nah, tanah juga bisa melunak karena diguyur hujan terus menerus. Ini perlu diwaspadai oleh yang tinggal di lereng atau di daerah rawan longsor,” ucap Israyani.
Oleh karena itu, diperlukan petugas yang bersiaga untuk menyelamatkan warga jika terjadi bencana.
“Bencana itu selalu menyisakan kerugian. Kalau kita sigap, Insyaallah semakin banyak yang bisa diselamatkan,” tandas Israyani. (DDJP/bad/gie)