Nilai-nilai budaya berperan penting dalam meningkatkan kesadaran dan karakter yang kuat bagi generasi muda.
Kota Jakarta yang genap berusia 498 tahun, punya nilai-nilai budaya istimewa dan dapat menjadi solusi kesehatan mental bagi remaja.
Internalisasi nilai-nilai keistimewaan Jakarta di usia menjelang lima abad ini diharapkan mampu mengajarkan seni dan budaya di semua jenjang pendidikan di kota metropolitan Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan bisa menjadikan ini sebagai bagian dari kurikulum untuk membentuk peserta didik.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Agustina Hermanto, Selasa (17/6).
Wakil rakyat yang akrab disapa Tina Toon itu meyakini, kesehatan mental remaja Jakarta masih tetap menjadi isu yang perlu memperoleh perhatian khusus.
“Berbagai survei dan penelitian menunjukkan tingginya tingkat masalah kesehatan mental pada berbagai rentang usia remaja di Indonesia. Termasuk kota metropolitan Jakarta,” ujar dia.
Menurut Agustina, berbagai faktor seperti keluarga dan lingkungan menjadi latar belakangnya. Diharapkan anak-anak memiliki kesadaran budaya dan karakter yang kuat serta memahami nilai-nilai moral, sosial, dan etika.
“Yang menjadi ciri khas masyarakat Jakarta,” tutur dia.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengatakan, keistimewaan budaya Kota Jakarta merupakan bagian integral dari identitas budaya dan sistem pemerintahan di Indonesia.
Keistimewaan budaya menjadi nilai penting pada lingkungan remaja. Sebagian besar dapat ditanamkan pada koridor pendidikan.
“Budaya menjadi sarana memelihara dan mengembangkan nilai-nilai sosial yang berlandaskan pada tatanan interaksi dan tradisi di Jakarta,” imbuh Agustina. (stw/df)