Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari 2025, Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Josephine Simanjuntak mengajak warga turut andil dalam memilah dan mengelola sampah rumah tangga secara mandiri.
Dengan mengelola sampah mandiri, maka dapat mengurangi volume limbah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang yang saat ini sudah kelebihan kapasitas (overload).
“Warga Jakarta perlu terlibat dalam memilah sampah,” ujar Josephine, Jumat (21/2).
Sebab, menurut dia, masalah sampah tak akan bisa selesai dan akan terus menumpuk apabila warga Jakarta tidak ikut andil dalam mengelola sampahnya sendiri.
“Masalah sampah dan limbah persoalan bersama. Sekeras-kerasnya petugas kebersihan bekerja di lapangan, masalah ini tidak akan bisa selesai tanpa kerja sama dari warga Jakarta,” ungkap Josephine.
Ia juga mengingatkan, warga untuk mengurangi pemakaian barang sekali pakai. Seperti minuman dan makanan kemasan. Sebab plastik membutuhkan ratusan tahun untuk bisa terurai sempurna.
“Warga juga perlu mengurangi jumlah sampah yang mereka hasilkan dengan cara menggunakan barang-barang yang tidak sekali pakai,” kata Josephine.
Tak hanya masyarakat, ia juga mengimbau para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) ikut berkontribusi dalam upaya pengurangan limbah.
“Misalnya hotel-hotel bisa diajak bekerja sama untuk mengurangi sisa-sisa makanan yang tidak terkonsumsi oleh pengunjungnya. Sehingga, sampah dan limbah bisa ditekan serendah-rendahnya,” tandas Josephine. (gie/df)