Komisi E DPRD DKI Jakarta mengajak warga Jakarta memanfaatkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis atau Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Uwais El Qoroni mengatakan, cek kesehatan bisa membuat masyarakat melek soal pentingnya menjaga kesehatan.
Dengan demikian, diharapkan nantinya masyarakat bisa menjaga pola hidup yang sehat.
“Saya mengajak kepada masyarakat bukan hanya masalah mengecek kesehatan gratis,” kata dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (11/2).
Ia pun mengapresiasi pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi warga yang berulang tahun.
Menurut dia, program tersebut sangat penting untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan serta deteksi dini berbagai masalah kesehatan.
Selain itu, melalui program itu juga sebagai wujud nyata kepedulian serta tanggung jawab pemerintah dalam rangka meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
“Ini adalah kado ulang tahun dari negara untuk masyarakat sebagai wujud citra pedulinya negara terhadap masyarakat,” kata Uwais.
Untuk itu, ia mendorong Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan dan mengecek kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan, infrastruktur Puskesmas, reagen (senyawa yang dipakai dalam reaksi kimia, biasa dipakai untuk mengetes darah) dan alat-alat kesehatan.
Tujuannya agar pengecekan kesehatan dalam program tersebut mulai dari skrining kekurangan hormon, deteksi penyakit jantung bawaan, hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata, dan tekanan darah dapat berjalan dengan lancar.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar program pemeriksaan kesehatan gratis di 44 puskesmas. Namun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan 292 Puskesmas pembantu.
Kegiatan itu bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (yla/df)