Legislator di Komisi D DPRD DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat Jakarta rutin melakukan kerja bakti sebagai bentuk partisipasi aktif dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan tempat tinggal mereka.
Hal tersebut dikatakan Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Andika Wisnuadji Putra Soebroto di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (16/5).
Andika mengatakan, kerja bakti sebagai kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial memiliki segudang manfaat bagi kehidupan bermasyarakat.
Seperti membersihkan lingkungan, memperbaiki fasilitas umum, membersihkan saluran air, dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.
“Saya mendorong dan mengimbau kepada warga untuk sama sama bekerja bakti untuk menjaga lingkungan,” ujar dia.
Inisiasi kerja bakti juga diusulkan Andika di Kelurahan Cijantung, Jakarta Timur, melibatkan Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta bersama Dinas Sumber Daya Air dan masyarakat setempat untuk membersihkan Kali Ciliwung.
Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kesadaran diri untuk tidak membuang sampah sembarangan ke Kali Ciliwung.
Sehingga dapat membantu upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penanganan banjir di Jakarta.
“Saya juga kemarin mengusulkan untuk adanya kerja bakti di daerah Cijantung saya mencoba melibatkan anggota TNI sama dengan warga sekitar juga untuk membersihkan Kali Ciliwung,” ujar dia.
Andika menilai penting bagi Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menunjang kegiatan kerja bakti masyarakat. Di antaranya, memberikan bantuan berupa alat-alat kebersihan yang dibutuhkan oleh tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan petugas sampah yang ada di lingkungan setiap Rukun Tetangg (RT) dan Rukun Warga (RW) dalam menunjang pekerjaan mereka.
“Ayo kita kerja bareng-bareng nih saya sudah melibatkan anggota TNI, melibatkan warga saya juga berharap Dinas Lingkungan Hidup juga bekerjasama,” kata dia.
Selain itu, ia juga mengimbau Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggencarkan kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai cara pengelolaan sampah dan pemilahan sampah yang baik di tengah masyarakat.
Sosialisasi tersebut dapat dilakukan di tingkat Rukun Tetangga (RT). Tujuannya untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam menjaga kesehatan dan juga dalam pengelolaan sampah yang berasal dari lingkungan sekitar.
“Saya pingin lingkungan hidup buat suatu acara mengenai pengelolaan sampah, pembuangan sampah seperti itu,” tukas Andika. (yla/df)