Isu krisis pangan, perkembangan geopolitik dunia, perubahan iklim dan cuaca, serta peningkatan kebutuhan pangan menimbulkan kekhawatiran di perkotaan.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menggelar Festival Urban Farming pada 17-19 September 2024, di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki (TIM), sebagai upaya menggalakan upaya ketahanan pangan di Jakarta.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin menuturkan, Urban Farming sangat cocok diterapkan di Jakarta.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin. (dok.DDJP)
Pasalnya, lahan milik warga untuk bercocok tanam sangat minin. Suhud berharap, Dinas KPKP memberikan pelatihan bagi seluruh pelaku urban farming.
Dengan pelatihan, warga akan berhasil membudidayakan buah dan sayur lewat sistem hidroponik di lahan terbatas.
“Kalau Urban Farming terus didorong, bisa menjadi industri. Peluangnya pun sangat besar,” ujar Suhud, Sabtu (26/10).
Di sisi lain, Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta Mujiati menegaskan, Festival Urban Farming digelar untuk menyosialisasikan dan mempromosikan kegiatan-kegiatan pertanian perkotan.
Selain itu, untuk meningkatkan potensi kerja sama pengembangan pertanian dan jejaring para pelaku pertanian perkotaan di Jakarta. (stw/df)