Ahmad Moetaba, lolos sebgaai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) usai memperoleh 15.121 suara dari daerah pemilihan (Dapil) 6 Jakarta Timur. Meliputi Kecamatan Makasar, Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo.
Ia mengatakan, masyarakat di Dapil 6 sangat membutuhkan bimbingan pemberdayaan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah dalam meningkatkan strata sosial keluarga.
“Pemberdayaan inilah yang menjadi penting sebagai fokus saya bagaimana mereka mendapatkan skill yang bagus di area kerja, supaya mereka mampu bersaing bisa meningkatkan harkat martabat hidup masyarakat,” ujar Ahmad saat dihubungi, Senin (30/9).
Hal itu, sambung dia, menjadi pilihan untuk diperjuangkan. Ahmad juga meninjau langsung perihal kualitas SDM warga ketika terjun ke lapangan saat kampanye Pemilu 202.
Saat kampanye, Ahmad menggunakan slogan ‘Jakarta Berdaya untuk Kebangkitan Bangsa’. “Dengan amat sangat cepat, saya bisa menangkap pentingnya pemberdayaan. Baik pemberdayaaan dari sisi ekonomi maupun pemberdayaan skill,” ungkap Ahmad.
Pasca Kota Jakarta tak lagi menyandang status ibukota, harap Ahad, warga harus mampu berdaya saing secara global. Karena itu, Pemprov DKI perlu memberikan edukasi kepada warga berupa pelatihan kerja agar kualitasnya meningkat secara bertahap.
“Jadi tantangannya itu skill masyarakatnya, edukasi masyarakatnya. SDM yang bekerja di sektor ekonomi harus ditingkatkan. Karena kalau kita ini masih jauh ketinggalan dengan kota kota negara lain,” ucap Ahmad.
Keberadaannya di DPRD DKI Jakarta, cerita pria kelahiran Probilinggo 17 Juli 1977 itu, mendapat dukungan secara penuh dari keluarga untuk maju sebagai calon legislator dari PKB.
Dukungan utama yakni dari istri tercinta, Dyah Ekarini Ratnaningtyan dan dua buah hatinya, Bahra Digdaya dan Nyala Praknaparamita.
“Untuk istri dan anak saya sangat visionable mendukung saya untuk maju. Alhamdulillah, berkat support dan bimbingan istri saya serta keluarga yang lain membuahkan hasil yang positif,” tutur Ahmad.
Selain itu, ungkap dia, salah satu ambisi politiknya yaitu memperluas cakupan PKB di seluruh wilayah DKI Jakarta. Pasalnya, selama ini terdapat anggapan bahwa PKB dinilai lemah di wilayah kota besar.
Tentu hal itu dibuktikan dengan kerja keras seluruh kader PKB, khususnya wilayah DKI Jakarta saat kontestasi Pemilihan Legislatif tahun 2024. Bahkan perolehan kursi PKB naik secara signifikan.
Sebelumnya, PKB hanya memiliki tiga kursi di DPRD DKI Jakarta. Kini di periode 2024-2029, mendapatkan 10 kursi.
“Saya melihat bahwa di perkotaan PKB masih dikit. Maksud saya, PKB di luar Jawa Timur itu dinilai agak lemah. Jadi ini tantangan sendiri bagi PKB bagaimana cara merangkul dan membesarkan suara di daerah perkotaan, khususnya di DKI Jakarta,” pungkas Ahmad. (DDJP/apn/gie)