Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ghozi Zulazmi menyambangi saluran air yang terletak di wilayah RT 07, RW 05, Cakung Barat, Jakarta Timur.
Pasalnya, saluran air itu tersumbat dan terbengkalai selama 20 tahun. Penyumbatan berakibat genangan air dan masalah lingkungan hidup bagi masyarakat setempat.
Dalam kesempatan itu, Ghozi bersama Pasukan Biru (personel Sumber Daya Air) membersihkan saluran yang mampet.
“Kami ingin memastikan bahwa saluran air ini dapat berfungsi dengan baik dan tidak menyebabkan masalah bagi masyarakat,” ujar politisi muda PKS itu.
Pada kunjungan tersebut, Ghozi Zulazmi didampingi oleh Kasatpel Sumber Daya Air Edi.
Sebelumnya, Ghozi Zulazmi menegaskan, untuk mengantisipasi banjir secara efektif, selain perbaikan infrastruktur juga perlu penambahan personel Pasukan Biru.
Hal itu sampaikan Ghozi dalam rapat dalam RKPD 2026 . Tantangan dan masalah lainnya yang dihadapi adalah pengerjaan saluran.
Untuk menormalisasi saluran mikro harus menggunakan peralatan manual seperti cangkul, sekop dan karung. Sehingga memerlukan personel yang banyak.
“Berbeda dengan pengerjaan pengerukan kali yang menggunakan alat berat,” kata Ghozi Zulazmi.
Ghozi berharap, dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan petugas, saluran air ini dapat segera diatasi dan berfungsi dengan baik.
“Kami akan terus memantau kondisi saluran air ini dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa masalah ini dapat diatasi dengan cepat,” tambah Ghozi.
Di sisi lain, Kasatpel SDA Cakung Edi menyampaikan. kini ada 70 personel Pasukan Biru yang terbagi dalam 7 grup.
“Jumlah ini sebaiknya ditambah untuk mempercepat pengerjaan saluran air dan mengantisipasi banjir,” tutur Edi. (red)