Dunia Pendidikan Jadi Sarana Kenalkan Budaya Betawi

February 17, 2025 4:05 pm

Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta Justin Adrian mendorong pemerintah provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan menjalin sinergitas mengenalkan Budaya Betawi lewat pendidikan.

Menurut Justin, mengenalkan Budaya Betawi di masing masing sekolah bisa melalui kegiatan ekstrakurikuler (Eskul). Sehingga mampu tercipta sebuah kegiatan yang inklusif serta membangun solidaritas para peserta didik melalui Budaya Betawi.

“Kegiatan-kegiatan seperti lomba puisi, seni tari, dan memasak dapat meningkatkan ketertarikan anak-anak terhadap Budaya Betawi,” ujar Justin, beberapa waktu lalu.

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian. (dok.DDJP)

“Terlebih memasak karena itu bisa memberikan pengetahuan yang praktis juga dalam kehidupan ini,” tambah dia.

Tidak lupa, Justin juga mengusulkan agar Pemprov DKI mengenalkan siswanya ke salah satu tempat pelestarian Budaya Betawi di Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Tujuannya agar siswa dapat mengenal dan dekat lebih dalam dengan orang-orang asli keturunan Betawi.

Sehingga, siswa dapat melatih kecerdasan dan emosionalnya dalam menghasilkan kreativitas melalui Budaya Betawi.

“Interaksi dengan masyarakat Betawi bisa meningkatkan wawasan para murid, sekaligus mengembangkan kecerdasan sosial dan emosional mereka melalui pertemuan langsung dengan masyarakat di sekitarnya,” jelas Justin.

Dengan demikian, Justin berharap agar Pemprov DKI Jakarta gencar dalam menyosialisasikan Budaya Betawi.

Sebab, hal itu merupakan bagian dari implementasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.

“Harapannya, budaya Betawi bisa terus dilestarikan agar warga Jakarta punya karakter yang kuat dalam menghadapi perubahan zaman dan arus globalisasi yang kencang,” pungka dia. (apn/df)