Kalangan DPRD DKI Jakarta berharap Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) lebih kreativitas dalam memunculkan program kegiatan yang bisa merangsang minat masyarakat ke tempat-tempat bersejarah.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ichwanul Muslimin menegaskan agar Dinas Parekraf membuat kegiatan seperti gelar Jakarta Film Festival di tempat bersejarah.
Dipilihnya tempat bersejarah karena minat masyarakat mengunjungi dan mengetahui sejarah suatu kawasan sangat minim.
Oleh karena itu, Ichwanul berharap, lewat program ini bisa meningkatkan dan menarik minat wisatawan terhadap tempat-tempat bersejarah di Jakarta.
“Saya mengusulkan, buat Jakarta Film Festival di Kota Tua. Undang dan libatkan desain-desain perfilman. Itu sangat bagus sekali,” ujar dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (12/8).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ichwanul Muslimin. (dok.DDJP)
Selain itu, sambung Ichwanul, Dinas Parekraf juga diminta untuk berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), salah satunya PT MRT Jakarta untuk melakukan promosi.
Harapan dia, tempat wisata di Jakarta semakin banyak diminati oleh masyarakat sebagai pilihan untuk mengisi akhir pekan bersama keluarga.
“Contoh dengan MRT untuk promosi terkait dengan Jakarta, kan di dalam MRT ada videotron dan segala macam itu bisa dijadikan kerja sama,” tutur Ichwanul.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Andhika Permata menyampaikan, bahwa sudah ada salah satu even bernama Jakarta Film Week yang merupakan salah satu program unggulan yang telah terlaksana selama tiga kali dalam setahun.
Untuk itu, ia memastikan bahwa ke depan akan melibatkan BUMD dan CSR dalam setiap pelaksanaan event perfilman, serta melaksanakannya di Kota Tua, Jakarta Utara.
“Untuk melibatkan para BUMD di giat-giat perfilman dan juga menjadi fokusnya di Kota Tua ini akan menjadi masukan bagi kami untuk penyelenggaraan Jakarta Film Week di tahun-tahun mendatang,” pungkas Andhika. (DDJP/apn/gie)