Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina meminta Pemprov DKI memperbanyak kawasan terintegrasi ramah anak, seperti di Kramat Jati Jakarta Timur.
Ia mengatakan, kawasan terintegrasi bisa menciptakan tempat yang nyaman, aman, dan kondusif bagi anak-anak Jakarta.
“Kami di DPRD akan terus mendorong agar lebih banyak kawasan layanan terintegrasi anak dibangun. Ini merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak kita dan Kota Jakarta,” ujar Elva di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/7).
Kawasan tersebut, harap Elva, terintegrasi dengan fasilitas area bermain, posyandu, dan pusat pendidikan anak usia dini (PAUD). Sehingga mampu mendukung tumbuh kembang anak secara holistik.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina. (dok.DDJP)
“Ini mencakup layanan kesehatan, pendidikan, rohani, dan semoga bisa menjadi tempat perlindungan dari kekerasan dan bullying,” kata Elva.
Ia juga mendukung pengadaan posko pengaduan anak dan layanan kesehatan di kawasan terintegrasi ramah anak. Apalagi bertujuan untuk menangani berbagai isu seperti kekerasan, bullying, tawuran, dan kenakalan anak. Dengan demikian, penanganan lebih efektif dan cepat.
Menurut dia, fasilitas tersebut bisa membantu memastikan setiap anak yang datang ke kawasan tersebut merasa aman dan didukung secara penuh.
“Ini akan memastikan bahwa kawasan ini bukan hanya tempat bermain, tetapi juga tempat perlindungan dan pemberdayaan bagi anak-anak,” kata Elva.
Dengan begitu, ia yakin Jakarta selain jadi kota bisnis berskala global bisa menjadi kota layak anak.
“Kami berharap dapat mewujudkan Jakarta sebagai kota yang benar-benar ramah anak dan mendukung perkembangan optimal bagi setiap anak yang tinggal di kota Jakarta,” tandas Elva. (DDJP/yla/gie)